Cara Prospek Calon Nasabah 3I-Netwotks

Ada beberapa kategori yang perlu diketahui dalam mengadakan pendekatan dengan calon nasaba Cara Prospek Calon Nasabah 3i-netwotks
Cara Prospek Calon Nasabah 3i-netwotks


Ada beberapa kategori yang perlu diketahui dalam mengadakan pendekatan dengan calon nasabah ibarat berikut ini :
  • Kategori keluarga. Anggota keluarga merupakan kelompok pertama yang harus didekati, ini yaitu orang – orang terdekat dengan kita sehingga untuk mendapat kepercayaan dari mereka tentu akan lebih mudah. Paling tidak, sebagai sesama anggota keluarga mereka akan percaya, anda sebagai biro asuransi tidak akan menipu mereka.
  • Kategori kelompok minat tertentu. Ini yaitu kelompok orang – orang yang mempunyai minat atau hobi yang sama dengan agen. Mengadakan korelasi dengan orang – orang yang mempunyai minat yang sama akan lebih mudah, alasannya yaitu apa yang dibicarakan akan selalu nyambung satu sama lain.
  • Kategori profesi tertentu. Agen mengadakan pendekatan dengan orang – orang yang seprofesi ( di luar profesi biro ), atau di lingkungan yang masih berhubungan. Orang – orang yang seprofesi dengan biro atau bahkan lingkungan dalam satu pekerjaan yaitu orang – orang yang gampang didekati alasannya yaitu sudah saling kenal. Paling tidak, mempunyai latar belakang dan kebutuhan yang sama.

Dengan mengadakan pendekatan dengan prospek dari semua kategori di atas, akan sanggup tersaring dengan sendirinya mana prospek yang potensial akan menjadi nasabah dan mana yang tidak. Berikut ini yaitu ciri – ciri prospek yang potensial akan menjadi nasabah :
  1. Mampu membayar. Daya beli calon nasabah merupakan faktor penting yang akan kuat pada penjualan dan prestasi anda. Seorang prospek yang tidak mempunyai daya beli tidak layak ditawari asuransi.
  2. Membutuhkan perlindungan asuransi. Pada hakikatnya, setiap orang membutuhkan asuransi, sehingga setiap orang intinya sanggup menjadi sasaran pasar asuransi, alasannya yaitu mereka membutuhkan proteksi.
  3. Memiliki kemauan membeli. Ini berafiliasi dengan ketrampilan biro dalam menawarkan klarifikasi kepada prospek. Setiap orang mempunyai kebutuhan akan asuransi, namun tidak semua orang menyadari bahwa mereka membutuhkan asuransi. Dengan menjelaskan bagaimana setiap insan membutuhkan jaminan keuangan kalau mengalami risiko, maka kesadaran dan keingininan membeli akan timbul dengan sendirinya tanpa harus mempromosikan produk asuransi.
  4. Mudah dihubungi. Ini yaitu faktor penting, kalau syarat lainnya terpenuhi, namun yang bersangkutan sulit atau tidak sanggup dihubungi, maka tidak akan menghasilkan penjualan.
  5. Memiliki kewenangan untuk memutuskan membeli. Pendekatan akan lebih efektif kalau biro pribadi mendekati prospek yang memang mempunyai kewenangan untuk memutuskan membeli atau tidak. Akan menjadi percuma kalau kita mengadakan pendekatan terhadap prospek, sementara untuk memutuskan membeli atau tidak, harus meminta persetujuan kepada orang lain.

Dengan memperhatikan faktor – faktor di atas, dibutuhkan perjuangan biro dalam mengadakan pendekatan terhadap prospek akan lebih efektif dan mencapai sasaran. Terjadinya korelasi yang baik dengan prospek, dikala beliau menjadi nasabah, akan berpotensi menghasilkan penjualan berulang, artinya nasabah tersebut merekomendasikan relasinya untuk menjadi nasabah anda. Dengan demikian terjadi penjualan tanpa harus promosi.

Selain pendekatan dengan cara di atas, pendekatan kepada prospek juga sanggup dilakukan dengan orang yang sama sekali tidak dikenal, yaitu dengan terus menambah kenalan – kenalan baru.