Mlm ( Multi Level Marketing )

dikenal juga sebagai network marketing merupakan salah satu metode pemasaran wirausaha den MLM ( Multi Level Marketing )
MLM ( Multi Level Marketing )

Menurut Royan (2002) MLM atau Multi Level Marketing dikenal juga sebagai network marketing merupakan salah satu metode pemasaran wirausaha dengan memanfaatkan sistem jaringan (network). Yusuf (dalam Rozi, 2003) beropini bahwa, dikatakan network marketing alasannya merupakan sebuah jaringan kerja pemasaran yang di dalamnya terdapat sejumlah orang yang melaksanakan proses pemasaran produk/jasa.


Secara umum berdasarkan Sabiq (2005) MLM yaitu suatu metode bisnis alternatif yang berafiliasi dengan pemasaran dan distribusi yang dilakukan melalui banyak level (tingkatan), yang biasa dikenal dengan istilah Upline (tingkat atas) dan Downline (tingkat bawah), orang akan disebut Upline kalau mempunyai Downline. Dan inti dari bisnis MLM ini yaitu digerakkan dengan jaringan, baik yang sifatnya vertikal atas bawah maupun horizontal kiri-kanan atau pun sanggup juga adonan antara keduanya.

Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa MLM yaitu suatu bisnis atau perjuangan yang mengutamakan jaringan dari sejumlah orang dalam bentuk tingkatan-tingkatan atau level yang bertujuan untuk memasarkan barang/jasa.

Cara Kerja MLM



dikenal juga sebagai network marketing merupakan salah satu metode pemasaran wirausaha den MLM ( Multi Level Marketing )
MLM ( Multi Level Marketing )
Secara umum, cara kerja dalam bisnis MLM yaitu sebagai berikut :

  • Setiap orang akan mendapat laba dari aktifitas jual beli yang dilakukannya. Jika ia ingin mendapat bonus yang lebih besar, maka ia sanggup membangun organisasi yang lebih besar pula.
  • Mereka yang ada di bawah, tetapi sanggup membangun organisasi yang lebih besar daripada yang mengajaknya, maka yang bersangkutan mempunyai peluang untuk mendapat laba yang lebih besar daripada orang yang mengajaknya di atas.
  • Jika pada periode tertentu seorang kawan tidak melaksanakan pembelian produk, maka ia tidak akan mendapat laba walau pun jalur dibawahnya menghasilkan omzet yang tidak terhingga.
  • Setiap orang yang bergabung dengan bisnis MLM dan ingin mendapat bonus yang lebih besar, maka ia harus berperan sebagai seller atau end-user dengan membeli sejumlah produk yang memenuhi syarat untuk mendapat bonus,dan ia juga harus mensponsori orang lain semoga terbentuk organisasi bisnis yang sanggup menghasilkan omzet.
  • Apakah dalam sistem di atas berlaku konsep Piramid yang mempunyai pengertian bahwa yang atas akan selalu lebih untung ketimbang yang di bawah ? Jawabannya yaitu “tidak” alasannya kalau kawan yang ada di bawah sanggup membangun organisasi yang lebih besar, maka ia akan mendapat laba yang lebih besar daripada orang yang mengajaknya yang ada di atas.
  • Dalam bisnis MLM ini seringkali orang mempermasalahkan konsep Piramid, dan melarang adanya praktek Piramid tersebut. Yang menjadi pertanyaan yaitu apakah dalam kehidupan secara keseluruhan tidak berlaku konsep Piramida kehidupan? Silahkan anda pikirkan.